Pada bulan Februari kemarin ada seorang teman bertanya tentang islam. Awalnya yanti kaget karena tiba-tiba dia sangat ingin tahu tentang Islam karena dia non-muslim. Di tempat tinggal yang lalu yanti tinggal dengan non-muslim juga dan alhamdulillah mereka baik sekali.
Keingin tahuannya itu berawal ketika dia mendengar kata-kata "halal". Berikut percakapan kami waktu itu.
Teman: "halal itu apa? kenapa hrs makan daging yg halal?"
Yanti: "dalam islam, kami harus memakan daging yang dipotong dengan menyebutkan nama Allah, jika tidak menyebutkan nama Allah maka daging itu dikategorikan haram dan kami dilarang tuk memakannya". Mendengar jawaban itu dia mengangguk-angguk (apakah itu anggukan mengerti atau tidak, yanti ga tau yg penting sudah dijelaskan.
Teman: "apakah sayur jg harus halal?" katanya sambil menunjukkan sayur yang ada di piringnya.
Yanti: "tidak".
Setelah itu percakapan berhenti sampai di situ. Beberapa hari sesudah itu dia kembali mengajukan beberapa pertanyaan. Termasuk pertanyaan tentang binatang yg diharamkan, kenapa diharamkan, tentang pernikahan (hak dan kewajiban suami-istri), lalu alasan kenapa pria blh menikahi 4 wanita sedangkan wanita tdk boleh menikahi 4 pria, terus kenapa wanita harus berjilbab (padahal menurutnya wanita itu harus menunjukkan kecantikannya kepada publik biar cepat dapat suami, hehehe.. karena itu dia bilang agar wanita tidak berjilbab sebelum menikah dan boleh berjilbab jika sudah menikah). Terus dia juga merasa, terlalu banyak ketidak adilan yg terjadi pada wanita dan begitu banyak kemudahan yang didapat oleh pria. Dan ketidak adilan itu yang membuat dia bingung dan tidak habis pikir. Ketika yanti mencoba menjelaskan eh dianya malah menolak dan berkata, "sudahlah, saya bingung dengan peraturan yang ada di agama kamu, terlalu banyak aturan". Dia berkata begitu karena di agamanya tidak ada aturan sama sekali. Mereka dibolehkan melakukan apa yang mereka sukai dan tidak terlalu mengikat.
Hmm.. sayang sekali yanti waktu itu tidak bisa menjelaskan lebih mendalam ke dia. Padahal yanti merasa dia mencari tahu tentang Islam lewat internet, buktinya dia tahu tentang Mekah dan orang-orang yang pergi ke Mekah.
Mendengar pendapat dia tentang ketidak adilan yang ada pada wanita, yanti tidak setuju jika dikatakan "posisi wanita tidak adil dalam Islam".
Berikut yanti lampirkan sebuah tulisan tentang wanita. Semoga bermanfaat..
Istimewanya seorang Wanita
Kaum feminis bilang susah jadi wanita, lihat saja peraturan dibawah ini:
1. Wanita auratnya lebih susah dijaga (lebih banyak) dibanding lelaki.
2. Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila mau keluar rumah tetapi tidak sebaliknya.
3. Wanita saksinya (apabila menjadi saksi) kurang berbanding lelaki.
4. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki.
5. Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung Dan melahirkan anak.
6. Wanita wajib taat kepada suaminya, sementara suami tak perlu taat pada isterinya.
7. Talak terletak di tangan suami Dan bukan isteri.
8. Wanita kurang dalam beribadat karena adanya masalah haid Dan nifas yang tak Ada pada lelaki.
Itu sebabnya mereka tidak henti-hentinya berpromosi untuk "MEMERDEKAKAN WANITA".
Pernahkah Kita lihat sebaliknya (kenyataannya) ?
1. Benda yang Mahal harganya akan dijaga Dan dibelai serta disimpan ditempat yang teraman Dan terbaik. Sudah pasti intan permata tidak Akan dibiar terserak bukan? Itulah bandingannya dengan seorang wanita.
2. Wanita perlu taat kepada suami, tetapi tahukah lelaki wajib taat kepada ibunya 3 kali lebih utama daripada kepada bapaknya?
3. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki, tetapi tahukah harta itu menjadi milik pribadinya Dan tidak perlu diserahkan kepada suaminya, sementara apabila lelaki menerima warisan, IA perlu/wajib juga menggunakan hartanya untuk isteri Dan anak-anak.
4. Wanita perlu bersusah payah mengandung Dan melahirkan anak,tetapi tahukah bahwa setiap saat dia didoakan oleh segala makhluk, malaikat Dan seluruh makhluk ALLAH di muka bumi ini, Dan tahukah jika ia mati karena melahirkan adalah syahid Dan surga menantinya.
5. Di akhirat kelak, seorang lelaki akan dipertanggungjawabk an terhadap! 4 wanita, yaitu : Isterinya, ibunya, anak perempuannya dan saudara perempuannya. Artinya, bagi seorang wanita tanggung jawab terhadapnya ditanggung oleh 4 orang lelaki, yaitu : suaminya, ayahnya, anak lelakinya Dan saudara lelakinya.
6. Seorang wanita boleh memasuki pintu syurga melalui pintu surga yang mana saja yang disukainya, cukup dengan 4 syarat saja, yaitu:sembahyang 5 waktu, puasa di bulan Ramadhan, taat kepada suaminya, Dan menjaga kehormatannya.
7. Seorang lelaki wajib berjihad fisabilillah, sementara bagi wanita jika taat akan suaminya, serta menunaikan tanggungjawabnya kepada ALLAH, maka ia akan turut menerima pahala setara seperti pahala pergi berjihad fisabilillah tanpa perlu mengangkat senjata.
Masya ALLAH ! Demikian sayangnya ALLAH pada wanita
Ingat firman Nya, bahwa mereka tidak akan berhenti melakukan segala upaya, sampai Kita ikut / tunduk kepada cara-cara / peraturan Buatan mereka. (emansipasi Ala western)
Yakinlah, bahwa sebagai dzat yang Maha Pencipta, yang menciptakan Kita, maka sudah pasti Ia yang Maha Tahu akan manusia, sehingga segala Hukumnya / peraturannya, adalah YANG TERBAIK bagi manusia dibandingkan dengan segala peraturan/hukum buatan manusia.
Wahai kaum pria Jagalah isterimu, putrimu dan saudarimu
Adalah sabda Rasulullah bahwa ketika kita memiliki dua atau lebih anak perempuan, mampu menjaga Dan mengantarkannya menjadi muslimah Yang baik, maka surga adalah jaminannya. (untuk anak laki2 berlaku kaidah yang berbeda).
Berbahagialah wahai para muslimah. Jangan risau hanya untuk apresiasi absurd Dan semu di dunia ini. Tunaikan Dan tegakkan kewajiban agamamu, niscaya surga menantimu
Wallahu a'lam bishshowab...
No comments:
Post a Comment