Pages

Sep 17, 2010

Berakhir di Frankston Beach



Tempat ynt duduk di pinggir jembatan, pengennya duduk di ujung jembatan itu tapi ga berani T_T


Sedari jam 10 pagi kemarin ynt berangkat ke city untuk menghadiri International Student Seminar 2010 di Melbourne Town Hall. Alhamdulillah ga telat, malahan kecepetan 30 menit *saking semangatnya*. Setiba di depan Melbourne Town ada seorang pria mudan dan pria paruh baya. Agar tidak salah masuk ruangan ynt pastikan ke mereka apakah itu tempatnya dan ternyata memang benar. Ketika memasuki ruangan, ternyata masih beberapa orang yang hadir, walaaah, ga heran sih kan kecepetan 30 menit.

Berhubung ruangan seminar itu masih sepi, ynt coba menjelajahi Town Hall itu, pengen jalan ke balkon atas. Akhirnya nekat aja jalan ke lantai dua. Sambil jalan di tangga, ynt mendengar permainan orkestra di sebuah ruangan dan hal itu bikin ynt penasaran dan ingin melihatnya. Dan berbekal nekat lagi, ynt kembali menyusuri tangga atas dan ternyata memang ada beberapa pemain orkestra yang sedang latihan. lalu yanti duduk di balkok atas menonton mereka latihan dan merekamnya. seru juga ^_^

Setelah beberapa lama menonton mereka latiha, ynt kembali ke ruangan seminar dan yang hadir sudah semakin banyak dan terjadilah tanya jawab seputar kuliah di 10 Universitas-Universitas Tertinggi di Australia. Memang yang hadir pada saat itu adalah perwakilan dari 10 Universitas-Universitas Tertinggi di Australia. Beberapa jam setelah seminra itu ynt menuju Flinders Street Station tuk pulang ke rumah. Di dalam train entah kenapa muncul keinginan untuk pergi ke Frankston Beach. Sekalian tiket bus ynt berlaku sampai jam 3 pagi, akhirnya sesampai di Dandenong Station ynt naik Frankston Bus menuju Frankston. And you know what, I went there by myself and I even didn't know where the Frankston Beach. Hanya modal nekat dan penasaran lah makanya ynt ke sana.

Dalam perjalanan menuju Frankston, terlihat masih banyak lahan-lahan kosong dimana-mana dan satu hal lagi, ynt melihat ada puluhan sapi :) sepertinya ada peternakan sapi juga di Frankston, kirain cuma di Geelong aja hehe keren. :D Setelah beberapa menit, sampailah di Frankston Station dan alhamdulillah ada map di sana jadi ada gambaran tentang lokasi di sana. Serta sesampai di sana, ada ratusan burung camar beterbangan di sekitar station yang bersebelahan dengan store-store di Frankston. Nah, klo ada burung camar berarti beach nya ga jauh dari sana. Akhirnya ynt liat kembali map yang ada dan berjalan menuju beach yang digambarkan di map itu. Dari kejauhan memang terlihat ada beach di ujung langkah ynt saat itu.

Sambil berjalan ke beach, tiba-tiba seorang wanita menyapa ynt dan bertanya, "excuse me, are they your people?" katanya sambil menunjukkan sebuah novel yang covernya tiga orang gadis kecil berjilbab sambil membaca buku. "owh i guess, yes" jawab ynt. Lalu dia bilang, "good, finally i can see the real person". "Hah? jadi orang ini belum pernah ketemu orang berkerudung sebenarnya" pikir ynt dalam hati. Lalu wanita itu mengingatkan agar berhati-hati jika berjalan sendiri karena di negara ini ada kejadian dimana seorang wanita diminta membuka kerudungnya di depan public. Ynt jadi kaget mendengar hal itu dan sedikit takut juga. Sewaktu wanita itu bicara dia tidak memberikan ynt kesempatan untuk bicara jadinya cuma bisa manggut-manggut aja T_T dan lalu dia pamit sambil bilang, "nice to meet you and have a good day".

Perjalanan kembali dilanjutkan ke Frankston beach. Tidak berapa lama, sampailah ynt di Frankston beach. Ada rasa puas dan tenang ketika melihat pantai. Pantai yang luas membuat hati semakin adem. Lalu ynt membuka sepatu dan kaos kaki dan berjalan di pinggir-pinggir pantai. Saat itu hanya ada 1 dan dua orang di pantai, mungkin karena sedikit dingin kali ya. Ynt biarkan langkah ini berjalan sepanjang pantai itu. Dingiinya air pantai merasuk ke dalam kalbu, segar rasanya. Ya Allah sungguh luar biasa.

Ketika berada di pantai serasa dekat dengan alam semesta. Apa lagi melihat luasnya samudra yang membentang, subhannallah ada rasa tersendiri dalam hati ini. Ingin rasanya memiliki hati seluas samudra, ingin rasanya memiliki kesabaran seluas laut biru, dan ingin rasanya memiliki ketenangan yang tiada batas. Pada saat itu ynt merasa hanya ada Dia dan ynt. Menyendiri dan berdua denganNya di pantai. Mencurahkan semua rasa suka dan duka yang menggelayut dalam dada. Dan bercerita hanya denganNya serta ditemani angin-angin yang menyentuh dinding hati. Sejuk, tenang dan tentram merasuk jiwa.

Namun sayangnya hal itu tidak berlangsung lama karena rintik hujan jatuh satu persatu. Lalu ynt berlari ke pinggi sungai menuju sebuah jembatan. Sambil menuju ke sana, ynt bertemu dengan seorang Bapak yang berumur sekitar 60an. Ketika dia melihat ynt memoto jembatan, dia berkata, "do you want me to take your picture?" lalu ynt jawab, "yes, please" lumayan lah, setidaknya ynt sempat foto di Frankston walaupun cuma sebentar hehehe.. Sehabis itu karen kami menuju ke arah yang sama, akhirnya ynt jalan sama bapak itu sambil bercerita. Dia berasal dari India namun sudah 40 thn di sini dan dia juga bercerita klo dulunya dia seorang veteran *wuidiiiiih*. Lalu dia juga bercerita tentang orang Australia yang tertangkap di Bali karena membawa drugs, namun belum sempat membahas lebih lanjut kami berpisah karena mengambil rute yang berbeda. Si bapak bilang, "put your coat on, it's cold" katanya sambil mennggerakkan tangannya. "ok, thank you" jawab ynt dan senyum ke bapak itu.

Berhubung hujan semakin deras, akhirnya ynt semakin bergegas menuju Frankston Station, namun ketika lewat di depan Coles tiba-tiba malah pengen beli es krim di sana *hehehe geje nih, hujan-hujan beli es krim* tapi ya cuek aja. Habis itu ynt berjalan menuju Station dan berkat petunjuk bus driver, ynt berjalan menuju Bay 3, tempat bus jurusan Ringwood untuk menuju rumah. Alhamdulillah jam 14.30 pm ynt sampai di rumah dengan selamat, ga nyasar dan ga ketiduran di bis ataupun train.. :D

Dandenong, 17 September 2010

No comments: