''Tidak terlihat diantara dua orang yang saling mencintai
(Sesuatu yang sangat menyenangkan )
seperti pernikahan''( Ibnu Majah )
Pernikahan dalam Islam merupakan sebuah kewajiban bagi yang mampu.
Dan bagi insan manusia yang saling menyintai pernikahan seharusnyalah
Menjadi tujuan utama mereka.
Karena itulah percintaan yang tidak mengarah kepada pernikahan bahkan
Disertai hal-hal yang diharamkan Agama sangat tidak disarankan oleh Islam.
Cinta dalam pandangan Islam bukanlah hanya sebuah ketertarikan secara
Fisik, dan bukan pula pembenaran terhadap perilaku yang yang dilarang Agama.
Karena hal ini bukanlah cinta melainkan sebuah lompatan birahi yang besar
saja yang akan segera pupus .Karena itu cinta memerlukan kematangan
dan kedewasaan untuk membahagiakan pasangannya bukan menyengsarakannya
dan bukan juga menjerumuskannya ke jurang maksiat.
Percintaan tanpa didasarkan oleh tujuan hendak menikah adalah sebuah perbuatan
maksiat yang diharamkan oleh Agama.
Karena antara batas cinta dan nafsu birahi pada dua orang manusia
Yang saling menyintai sangattipis sehingga pernikahan adalah sebuah obat yang
Sangat tepat untuk mengobatinya.
Pernikahan adalah sebuah perjanjian suci yang menjadikan Allah SWT
Sebagai pemersatunya.Dan tidak ada yang melebihi ikatan ini.
Dan inilah puncak segala kenikmatan cinta itu di mana kedua orang yang
Yang saling menyintai itu memilihuntuk hidup bersama dansalin berjanji
dan berbagi hidup baik suka maupun duka.
SEMOGA CATATAN INI BERMANFAAT
~..~ JAZAKUMULLAH KHOIRON ~..~
Shared by: RENUNGAN N KISAH INSPIRATIF pages
''Tidak terlihat diantara dua orang yang saling mencintai~Imam Al-Ghazali mengatakan bahwa hati itu ibarat cermin. Bila hati itu bersih, laksana sebuah cermin yang jernih yang bisa memantulkan bayangan diri yang sebenarnya. Cermin yang jernih akan secara jujur memperlihatkan kecantikan dan kekurangan di dalam penampilan seseorang. Setiap perilaku yang baik akan terlihat baik..., sedangkan perilaku yang buruk akan jelas terpampang di dalam cermin hati.~
Jul 14, 2010
PERNIKAHAN TEMPAT BERMUARANYA CINTA
(Sesuatu yang sangat menyenangkan )
seperti pernikahan''( Ibnu Majah )
Pernikahan dalam Islam merupakan sebuah kewajiban bagi yang mampu.
Dan bagi insan manusia yang saling menyintai pernikahan seharusnyalah
Menjadi tujuan utama mereka.
Karena itulah percintaan yang tidak mengarah kepada pernikahan bahkan
Disertai hal-hal yang diharamkan Agama sangat tidak disarankan oleh Islam.
Cinta dalam pandangan Islam bukanlah hanya sebuah ketertarikan secara
Fisik, dan bukan pula pembenaran terhadap perilaku yang yang dilarang Agama.
Karena hal ini bukanlah cinta melainkan sebuah lompatan birahi yang besar
saja yang akan segera pupus .Karena itu cinta memerlukan kematangan
dan kedewasaan untuk membahagiakan pasangannya bukan menyengsarakannya
dan bukan juga menjerumuskannya ke jurang maksiat.
Percintaan tanpa didasarkan oleh tujuan hendak menikah adalah sebuah perbuatan
maksiat yang diharamkan oleh Agama.
Karena antara batas cinta dan nafsu birahi pada dua orang manusia
Yang saling menyintai sangattipis sehingga pernikahan adalah sebuah obat yang
Sangat tepat untuk mengobatinya.
Pernikahan adalah sebuah perjanjian suci yang menjadikan Allah SWT
Sebagai pemersatunya.Dan tidak ada yang melebihi ikatan ini.
Dan inilah puncak segala kenikmatan cinta itu di mana kedua orang yang
Yang saling menyintai itu memilihuntuk hidup bersama dansalin berjanji
dan berbagi hidup baik suka maupun duka.
SEMOGA CATATAN INI BERMANFAAT
~..~ JAZAKUMULLAH KHOIRON ~..~
Shared by: RENUNGAN N KISAH INSPIRATIF pages
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment